Setelah
dijelaskan pengertian dari Internet of Things atau IoT ini pada postingan sebelumnya, atau klik disini. Kini tren Internet of
Things (IoT) secara perlahan makin diminati oleh pengembang di Indonesia untuk
mengusung berbagai jenis layanan. Mulai dari perusahaan (khususnya Telco)
hingga pengembang di universitas mulai merumuskan berbagai ide penerapan
teknologi IoT dalam berbagai kebutuhan. Banyak produk-produk yang telah dibuat dan mempunyai
fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, produk-produk berbasis IoT ini mulai dipasarkan dan diujicobakan di
pasar teknologi tanah air. Beberapa produk bahkan saat ini sudah siap pakai dan
diujikan.
Berikut ini
adalah daftar inisiatif pengembangan produk IoT di Indonesia yang mulai
meramaikan pangsa pasar teknologi dan bisnis yang telah diambil dari beberapa
sumber:
1. Cubeacon
Cubeacon
dikembangkan di Surabaya dan di Jepang
|
Produk teknologi yang diusung Cubeacon memudahkan para pedagang untuk dapat memantau aktivitas para pelanggan mereka melalui smartphone. Dengan perangkat tersebut, para pedagang dapat memantau pergerakan dari para pelanggan mereka melalui aplikasi yang terpasang pada smartphone sang pelanggan.
Perangkat Cubeacon tersebut memiliki bentuk menyerupai sebuah kubus kecil
dan memanfaatkan konektivitas bluetooth untuk dapat tersambung dengan
beragam perangkat elektronik. Setiap satu paket pembelian produk Cubeacon ini
berisi tiga buah Beacon dan sebuah baterai terpisah.
2. eFishery
eFishery adalah alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat ini tidak hanya
mengotomatisasi pemberian pakan secara terjadwal dengan dosis yang tepat,
tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time. Pengguna
dapat mengakses data pemberian pakan kapan pun dan di mana pun . Tidak ada lagi
masalah over-feeding, pemberian pakan ikan yang tidak teratur atau pakan
yang diselewengkan. Secara spesifik, eFishery berusaha membantu peternak ikan
dan udang, karena biasanya pemberian makan ikan menguasai antara 50 hingga 80
persen biaya operasi peternakan ikan.
eFishery
juga dikenal sebagai startup yang sering memenangkan berbagai kompetisi startup tingkat
global. Model bisnis eFishery adalah menjual alat pemberi pakan pintar
kepada peternak dan distributor. Lebih jauh, seperti halnya konsultan, mereka
juga mendapatkan penghasilan dari biaya langganan pemakaian piranti lunak untuk
memonitor dan menganalisis aktivitas pemberian pakan ikan secara real time di
smartphone atau tablet tiap bulannya. Mereka mengklaim secara rata-rata
optimasi yang dilakukan mengurangi jumlah makanan yang digunakan hingga sebesar
21 persen.
3. YuBox
YuBox merupakan sebuah
solusi terintegrasi berbasis Wi-Fi dari XL Axiata yang bisa menjadi media
penyebaran berbagai jenis informasi, seperti iklan, konten aplikasi, video atau
musik. YuBox bekerja dengan memanfaatkan jaringan data XL dan platform aplikasi
yang terhubung dengan perangkat WiFi Router. Saat YuBox diaktifkan di lokasi
yang telah ditetapkan, pengguna mobile dapat mengakses browser atau Internet
secara otomatis tanpa memerlukan proses otentikasi. Selanjutnya landing page,
konten berita, promo dan hiburan lainnya dapat diakses oleh pengguna secara
online maupun offline.
Sumber:
- https://dailysocial.id/post/daftar-inisiatif-pengembangan-produk-internet-of-things-di-indonesia
- https://id.techinasia.com/ide-iot-yang-terpilih-di-iot-academy-compest-8